Kau..
Tulis surat dengan
Bulu yang kau cabut
Dari sayap – sayapku
Surat bersampul biru
Kau kirimkan untukku
Namun...
Aku
tak temukan satupun
Jejak
luka disana
Aku
menangkap sinar
Yang
begitu berderap di dada
Penuh
dengan aksara – aksara cinta
Mahkota..
Bertaktha kepala mutiara
Menggebu – gebu rindu
Yang lebih keras
Dari seluruh batu
Dari seluruh betako
Namun...
Tilas
sayap – sayap ku
Yang
kau ipatahkan
Masih
membercak luka
Darah
kering di sudut dinding
Pesakitan
Seperti suara malaikat
Yang tersekat di pelaminan
Terjala oleh hasrat
Yang begitu hebat
Kau patahkan sayapku
Menjelma kerinduan
No comments:
Post a Comment