Glitter Words
[Glitterfy.com - *Glitter Words*]
Glitter Words
[Glitterfy.com - *Glitter Words*]
Glitter Words
[Glitterfy.com - *Glitter Words*]

01 July 2018

MERINDUKANMU SEDAHSYAT INI

Dear Blogger ku...
Cukup sederhana kali ini. Ada yang berbeda di warna hatiku. Awalnya aku hanya sebatas merindukanmu dan aku telah mati karena kupikir aku tidak akan lagi mendapatkan cintamu kembali. Namun ternyata semua berbalik manis. Ah, aku tidak pandai meracik diksi romantis. Yang jelas saat ini aku rasa sangat bersyukur memiliki cintamu kembali. Padahal waktu delapan tahun itu sudah sangat lama. Entah, dari lamanya waktu telah berhasil memisahkan raga ku dan kamu. Jujur, hatiku masih tetap mencintai kamu dan kamu datang di bulan Juni untuk meminta hatiku kembali yang telah lama kau tinggalkan atas dasar rasa sayangmu sehingga kau terlalu takut menyakitiku.
“Yank,” tulismu sambil memanggilku dengan cuek dingin. Aku hanya ingin bilang kalau aku sangat mencintaimu. Meskipun aku tahu semua yang terjadi. Itu semua juga karena rasa sayangmu yang masih tulus untukku. Maaf ya yank, kalau aku kadang bawel sering menyuruhmu makan. Aku takut kehilangan kamu lagi. Aku gak mau kamu pergi ninggalin aku lagi. Cuek dinginmu itu yang memberiku ruang nyaman. Meskipun semua masih terlihat misteri manis sih. Mungkin itu masih terbesit bagimu dan bagiku.
Tenang, kupercaya hanya satu, yaitu cinta. Yank, maaf bila aku belum mampu menjadi seperti ruang nyaman di berbagai aktivitasmu. Aku tahu kok, jikalau kamu tidak mengatakan padaku dengan isyarat kecilmu itu. Oh ya yank, aku berharap kamu juga memiliki aku dan memahami isyarat hati kecilku. Oops! Hobi mancingmu itu dan segala aktivitasmu membuatku kagum loh.... Kini aku mulai benar-benar memahami apa yang sedang kamu butuhkan, lalu aku harus bagaimana. Hai yank, apapun kondisinya dan apapun masalahnya nanti, aku akan selalu setia menemanimu semampu aku hingga aku tiada. Bagiku cinta tak butuh kata tapi. Cinta hanya perlu menerima apa adanya dengan tulus.
Yank, maaf aku hanya bisa mengabadikan perasaanku tentang kisah kita pada tulisan-tulisan usangku yang beralinea ini. Jika kau membacanya, aku cukup bersyukur dan maaf ya yank, soalnya aku belum berani izin sama kamu.
Emmm yank, tolong tetap jadi orang tercintaku seperti dulu kala. Saat kita masih duduk di bangku SMP lamanya tiga tahun di dalam kelas. Kemudian kita menghabiskan waktu bersama hanya sekadar bincang kecil di rumah depan rumahku yang juga teman SD kita. Kau pasti ingat? Pertama kalinya aku merasa nyaman dengan kasih sayangmu. Mungkin kau ingat atau lupa tentang pertama kalinya kecup kening dan kecup di pipi kiriku; itu hanya kamu yang mampu melakukannya. Terima kasih yank masih menyayangiku hingga kini. Semoga apa yang kita inginkan terwujud ya yank. Aku ingin kau tahu satu hal bahwa kau tetap ada di dalam hatiku sampai kapan pun. Yank, aku kangen kamu beberapa hari ini. Maaf ya jika sering membuatmu betek atau kamu merasa aku bawelin. Hehehe. Sudah ah, aku tak mau bertele-tele. Aku sangat sayang padamu!

Untukmu cowok cuek dingin yang selalu kuledeki Bakul Areng dan kamu meledekiku Endut. Aku sangat mencintaimu!

No comments:

Post a Comment