Glitter Words
[Glitterfy.com - *Glitter Words*]
Glitter Words
[Glitterfy.com - *Glitter Words*]
Glitter Words
[Glitterfy.com - *Glitter Words*]

08 August 2023

MATI-MATIAN AKU MENCINTAIMU BUKAN?

Hai sahabat bloggers.. Lama ya aku tidak nengokin kamu lagi karena aku sibuk dengan malaikat penyembuh luka hatiku, yaitu si cowok ganteng. Malam ini, aku bawa cerita baru. Hatiku rasanya sakit di atas puncak tertinggi. Kecewa bertubi-tubi, marah tapi aku tak mampu meluapkan, menyesal sudah percaya terlalu dalam karena kupikir dia adalah malaikat penyembuh luka dan kenangan yang selama ini kucari bagian paling akhir dari kisah cintaku. Awalnya, aku tak ingin menjadikannya tempat singgah satu-satunya untuk selamanya tetapi cowok ganteng itu mampu mengambil hatiku yang rapuh ketika aku sibuk menikmati kesembuhan luka dan kenanganku. Memilukan sekali nasib perjalanan kisah cintaku ini. Selalu saja tragis dan berujung kepiluan. Andaikan setahun yang lalu saat menjalani masa LDR, cowok ganteng itu tahu kalau hatiku mulai pulih dari rasa sakit level paling tinggi dan berdamai dengan kenangan itu karena dia. Mungkin sekarang tidak sesakit dan sepilu ini? ((: Sayang, setahun berlalu hingga saat ini membuatku kembali seakan membuka luka lama. Momen selalu tidak tepat, itu yang selalu kurasakan. Apa kau tahu bahwa cowok ganteng yang pernah aku ceritakan setahun lalu padamu, meminta aku untuk ketemuan beberapa kali tetapi aku tolak hingga cowok ganteng itu tahu jawaban yang selalu aku berikan? “Halah, paling juga nunggu dulu nanti kalau udah waktunya.” Itulah yang sering aku katakan padanya.. 

Sekarang hampir genap 2 tahun, misteri yang selalu aku takutkan itu datang, mencabik-cabik seluruh hatiku, memeras air mataku, menyiksa batinku. Well, misteri itu beneran datang! Aku gak tahu apa alasan cowok ganteng meminta hatiku dan hidupku untuk bersamanya sedangkan cowok ganteng itu terlihat sulit untuk membuktikan apa yang aku minta? Aku juga tidak tahu alasannya menyembunyikan HP satunya di belakangku, padahal untuk menuju ke jenjang serius itu kejujuran dan keterbukaan harus di bangun dari awal sebagai pondasinya. Entahlah, pemikiran apa yang cowok ganteng itu pikirkan? Andaikan cowok ganteng itu paham akan kekuatan untuk keharmonisan. Berkali-kali aku desak tetap tidak mau berterus-terang. Mataku sudah melihat. Ingatanku juga tajam. Jariku pernah menyentuh benda itu, saat aku sedang memeluknya. Benda itu ada di saku depannya. Aku tetap diam menunggunya untuk berterus-terang karena aku ingin cowok ganteng itu menganggapku tak sekadar kekasih tapi temannya juga. Oh, aku ternyata terlambat menyadarinya. Aku memang tidak mampu memberikan 20% yang cowok ganteng inginkan tapi aku mampu memberikan 80% yang cowok ganteng inginkan. Bahkan aku berusaha diskusi dengannya tetapi nihil. Aku hanya melihat cowok ganteng tidak menyadari kesalahannya dan merasa paling benar sendiri. Rasanya aku ingin terjun ke jurang agar aku dapat benamkan semuanya. Percuma aku berusaha mencari malaikat penyembuh sedangkan malaikat penyembuhku si cowok ganteng itu lebih memilih keinginan 20% yang tidak mampu aku berikan.
Kesetiaan yang selama ini kupertahankan terasa ilusi. Ketulusan yang selama ini aku berikan hanya omong kosong baginya. Bahkan dia tidak menghargai usahaku untuk bertahan, melawan egoku, dan berusaha memaafkan setiap perkataan pedasnya. Ragaku baik-baik saja tetapi otak dan hatiku kembali hancur sehancur-hancurnya. Aku merasa jijik dengan diriku sendiri. Terlalu diam membiarkan mata melihat. Telah banyak yang aku korbankan demi bertahan dengannya karena cowok ganteng menjanjikan aku kesetiaan dan aku sebagai ratu satu-satunya. Kenyataannya, aku harus belajar ikhlas menelan akar kepahitan yang mulai tumbuh menjalar. Bulshit, aku sudah tidak percaya lagi dengan cinta, itu hanya sebatas parfum isi ulang, wangi tapi palsu.
My bloggers.. Aku tidak suka dengan caranya membela diri hanya dengan merasa paling tersakiti dan melemparkan kesalahan. Pecundang! Namun, semua kastil istana yang ku benteng sudah dihancurkan oleh cowok ganteng itu!! Menahan rasa sakit hati, bertahan diatas keegoisannya, menyembunyikan samar-samar pedih, dan berbagai cara untuk sembuhkan luka batinku sendiri. Seakan benar-benar sia-sia. Aku tak tahan lagi harus dengan cara seperti apa? Aku sudah mengemis cinta pun masih tetap hasilnya nihil. Aku bingung harus berteduh di mana, siapa, dan ke mana. Aku lelah menemui pilu hatiku. Hanya diam yang bisa aku lakukan dan memberontak sendiri meluapkan atau menyalahkan diri sendiri.
Air mataku telah kering tetapi hatiku perih tanpa darah. Kenapa sih, aku diberikan diam meski aku tahu segalanya tapi sering disepelekan? Aku muak dengan keadaan itu!! Aku kecewa. Siapa lagi yang akan kupercaya? Apa sesakit ini mencintai dengan ketulusan harus menyembunyikan kenyataan pahit? Aku bisa menerima apa adanya, tapi tidak dengan membiarkan rantai hitam itu terus mengikatnya? Sama aja kalau aku membiarkan rantai hitam itu aku hanya membuat lukaku sendiri lebih lama.
Hai, aku sudah memohon untuk menghapus dan menghentikan itu? Tetapi tidak pernah dilakukan. Apa cowok ganteng itu akan berpikir? Tidak! Cowok ganteng tidak akan berpikir karena cowok ganteng itu sudah membangun monster dalam dirinya sendiri :( Tuan, yang ada aku selalu dimaki-maki, padahal aku tidak pernah menuntut banyak hal darinya. Aku tidak pernah menuntut dibelikan skincare atau tidak menuntut hal lainnya karena aku punya prinsip, yaitu aku ingin menabung dan membangun bersama. Aku sadar posisi. Itulah kasih yang mendidik pribadiku. Bertumbuh dalam kasih bukan bertumbuh menjadi hamba uang. Sayang, aku terlambat menyadarinya bahwa cowok ganteng yang kuanggap malaikat penyembuh lukaku telah memilih yang mampu memberikan keinginan 20% daripada keinginan 80% dariku karena cowok ganteng tidak mau membuktikan apa yang aku minta. Seandainya cowok ganteng berpikir, hal itu bisa berakibat fatal untuk masa depan. Mati-matian kan aku mencintaimu? Hingga aku tak mampu mengendalikan perasaanku dan pusat otakku.
Di kamar penuh tisu, 08 Agustus 2023 jam 01:32.(NJ).

28 June 2021

TAKDIR CINTAKU BENARKAH DENGANMU?!

Hai, aku balik lagi nge-blog di sini. Apa kabarnya? Setelah 2 tahun ini aku baru berhasil sembuhkan luka. Untuk yang masih setia dan tidak menolak kehadiranku sebagai teman, terima kasih ya! Aku sadar jika sahabat belum tentu menjadi sahabat meskipun waktu kebersamaan itu telah terikat lama. Oh ya, pasti kalian tahu banyak kerikil selama 2 tahun yang kualami tapi aku bersyukur di waktu yang tepat Tuhan kembalikan orang yang mampu membuatku untuk menata masa depan ku kembali setelah aku ditolak hebat hingga terjatuh.

Btw, sahabat blogger aku mau ngoceh banyak hal tentangnya dan kerikil sepanjang kehidupan. Memang yang termanis selalu menjadi ampas kopi yang pahit. Namun, jangan pernah menyesal ketika waktumu terbuang pada orang yang salah. Jangan menyesal pula untuk menjadi pelangi di posisi yang gelap!

Senin, 28 Juni 2021. Aku merasa menjadi ratu di hatinya cowok ganteng. Memutuskan untuk komitmen bersama dengannya itu hal yang sangat sulit. Apa kalian tahu sudah terjadi hal apa saja dengan diriku dan hatiku? Hmm, ketahuilah bahwa cowok ganteng itu yang mampu membuatku percaya akan adanya lagi orang yang tulus untuk menerimaku dan tidak meninggalkanku saat aku terjatuh sangat dalam hingga ke dasar semak belukar. Aku tahu cowok ganteng itu juga yang menyelamatkanku dari akar zona kepahitan. Walaupun cowok ganteng itu tetap diam dan enggan membicarakannya padaku. Aku sangat bersyukur Tuhan telah kirimkan cowok ganteng itu padaku di saat semua menolak kesaksianku.

Big thanks full cowok ganteng yang sedang kupacari, aku mencintaimu dengan setulus hatiku. Aku sadar jika perjalanan kisah cinta kita berasal dari hal yang rumit. Meski sering kali aku masih bertanya-tanya, apa kah aku pantas menjadi ratu di hatimu dan satu-satunya yang kaucintai? Sebab aku tidak seperti dia yang pernah kauperjuangkan selama 7 tahun. Dua hari lagi genap usia kisah asmaraku dengan cowok ganteng itu. Sejujurnya aku cuma bisa bilang terima kasih sudah mengajarkanku banyak hal dalam menghadapi perjalanan hidupku yang panjang. Terima kasih telah menerima segalanya. Aku enggak nyangka Tuhan benar-benar kembalikan kamu padaku di saat aku benar-benar putus asa untuk menyembuhkan luka. Sampai kapanpun aku akan tetap menemani cowok gantengku dan berjalan ada di setiap langkahnya.

Oh ya, dua hari lalu HP ku kekunci akun user-nya dan aku bahagia banget karena cowok gantengku nyariin aku dan khawatirin aku. Selama 60 cowok yang berhasil memacariku hanya cowok gantengku ini yang mampu membuatku hatiku luluh dan konsisten pada komitmen karena rasa yang tulus itu lebih berharga dari rasa kemarin. Aku mencintai cowok gantengku. Apapun yang akan terjadi aku akan tetap mencintaimu. “Meskipun kita sering berantem tapi tak pernah ada niat untuk meninggalkan. Love you,“ tulis status cowok gantengku. Mungkin takdir cintaku benar-benar bersamamu dan Tuhan memang benaran kasih kamu buat aku. Tetaplah bersamaku hingga saatnya tiba Tuhan memanggil ya!

Hai sahabat blogger ku, kesimpulannya ternyata kebaikan yang ditabur belum tentu menghasilkan benih yang bagus dan perjuangan yang pantas diperjuangkan meski datang terlambat! Ooh em jii, udah dulu ya! Cowok gantengku udah ngoceh kangen pengin ditemenin gamming. Bye Bye sahabat Blogger ku. See you. (NJ)


04 November 2019

SESEKARAT INI, GELANG ITEM DARI MAS R PUTUS?!?

Wow, November sudah tiba. Bentar lagi Desember, natalan ih! Gak sabar sih, nunggu bulan Desember tiba. OoOo Pe Es, baru sempet nulis di blog dan tengokin blog gaes! Ehehehe. Langsung cerita aja lah, capek bikin intro kalimat puitis. Weleks. :D

04 NOVEMBER 2019

Gelang item dari mas R putus! Jadi, dulu waktu sebelum close story of JHS. Mas R, cumi, mantan HFR, and my bff tuh, tukeran gelang item. Nah, aku selalu pakai gelang item dari mereka dan aku kasih tanda sebagai simbol persahabatan. Problem-nya sekarang gelang dari mas R putus. Auto dong, feeling ku gak enak banget! Anehnya, sebulan lalu sampai terakhir tiga harian lalu, aku ngimpiin mas R, padahal udah jauh dan lama gak kontak. Hmm....

Stalking? Aku udah gak pernah stalking in mas R lagi. Sejak kejadian true a story itu mas R jadi dingin kayak masuk kulkas. Kalau disuruh stalking lagi, aku takut baper dan galau. Enggak ah, aku gak mau main banyak akun sosmed, apalagi di akun sosmed itu. Mending main blog dan fokus wujudkan agenda yang masih perlu di revisi dan dipertahankan. Emmm, aku sih, cuma mau bilang kalau gak ada mas R mungkin aku gak bisa temuin inspirasiku.

Mas R itu malaikat ku banget. Walaupun mas R diam gitu, sok cuek gitu, dan sekarang lost kontak tapi aku ingat kok, semua berawal dari mas R sampai saat ini aku bisa bilang mas R itu malaikatku banget. Te be hah, aku emang kagum sama mas R dari pertama kali kenal mas R. Emm, mas R tuh, doyannya sama dedek emes item manis. Jadi, aku cuma bisa ngidupin mas R itu di dalam tulisanku aja. Dah, impas yaaa, aku jawab ask kalian di GW!

Oh ya, thanks banget yang masih setia mau terima kekuranganku, ingetin aku terus buat sabar biar gak oleng, galakin aku supaya aku gak boleh heboh, pokoknya support semua agenda harapan yang belum aku capai. Di blog ini, aku cuma mau simpen cerita pahit manis kita dan para inspirasiku serta malaikat terbaik ku pakai banget. Get a new life buat yang LDR bisa sampai ke pelaminan. Just a now revisi buat yang masih pacaran terus masih ada kata putus tapi buat panutan.

Wish my November : aku berharap orang yang aku sayangi, yang aku simpan dalam hati, yang udah mau jadi malaikatku, di mana kalian semua berada Tuhan menyertai. Tenang, aku gak akan lupa sama sketsa persahabatan kita, meskipun sudah tertimbun waktu tahunan hingga belasan tahun.

SEKIAN.

See you next time! Aku dan Kamu abadi dalam tulisanku. (NJ)

17 September 2019

MAS R, AKU RINDU TAPI MENGAPA MASIH SEMISTERI INI? TOLONG!?!

17 September 2019 gaes! Aku mau cerita nih! Aku tuh, kangen sama mas R tapi aku sadar kalau semua udah hancur gegara waktu itu true a story. Hmm... Oh ya, aku gak tahu kenapa dari sebelum mas R ulang tahun tuh, aku ngimpiin mas R muluk terus ujung-ujungnya mewek, padahal sih, aku tahu kalau aku sama mas R itu cuma sebatas kagum aja. Aku juga tahu kalau mas R itu udah sama si gadis hitam manis yang itu. Aneh banget kan? Sejujurnya aku pengen tahu jawaban dari rasa penasaranku itu TAPI gak ada yang bisa kasih tahu aku. Lantas, aku harus bagaimana? Lagi-lagi aku cuma bisa diam. Hmm...
Be te we gaes, aku seneng banget pas selisih tiga hari dari hari ulang tahunnya mas R. Pokoknya gak nyangka banget deh! Sepenggal kisahku sama mas R sesuai porsi kategori kejutan lho, gaes! Aku belum berani bilang juga tentang itu. Biarlah! Aku yakin kok, suatu hari di saat yang tepat kalau mas R memang masih anggap aku temen pasti mas R akan tahu alasanku itu. Eh, sebelumnya aku sadar sih, mungkin waktu konsernya mas R pas recitalis kan aku sempet request tuh, suruh live instagram di group WA alumni SMP-lah. Nah, pas recitalis di live instagram beneran sama mas R! Aku kebetulan online pakai akun kloninganku yang dia gak tahu abis itu selesai live instagram akun kloninganku ku nonaktifkan. Jadinya kan gak ninggalin jejak di view. Kalau feeling ku dari situ mas R udah mulai cidera kayaknya. Lagi pula, tiap mas R ulang tahun juga aku gak selalu ngucapin. Ya, aku diam karena aku sadar kalau aku cuma kagum aja sama dia TAPI aku ingat kok. Intinya, aku gak tahu lagi deh!
Aku sih, pengennya tetep fine-fine aja kayak dulu sebelum kenal bucin (budak cinta). Eits, aku juga sadar kalau sekarang juga sih, dunianya juga seputar kerjaan. Sumveh, aku dah lama banget gak ketemu sama mas R atau ngerecokin mas R. Berasa kangen gaes! Terakhir cuma di read doang dm ku. Rasanya tuh, agak gak enak gitu. Jadi gini ceritanya, ini feeling ku yak! Mas R kayaknya marah deh, sama aku. Sepertinya mas R ngira aku yang unfollowed atau blocked mas R di instagram, padahal itu bukan aku serius. Kalau aku pasti aku bakalan ngomong duluan kayak sama mantan pacarku yang ternyata dia gak sama sekali cinta sama aku TAPI sama si dedek emes itu.
Udah ah! Ceritanya dikit aja yaaa, gaes! Aku lagi gak jago juga ngeracik diksi romantis. Dasarnya aku juga bukan tipe romantis TAPI aku suka sama hal yang romantis. Wkwkwk. See you, gaes! Good morning blogger.

Salam Cerita (NJ).

22 August 2019

MAS SIPIT, AKU KANGEN

Oops! Tahun kedua setelah kepergianmu, Mas Sipit. Dari berbagai macam aktivitas padat, tiba-tiba aku tak mampu hari ini untuk tidak melupakan kisah kita yang rumit terbilang manis itu. Mas Sipitku, apa kabar di surga? Bagaimana tahun keduamu? Oh ya, aku lupa belum cerita banyak hal kepadamu, Mas Sipitku. Hihihii.
Jadi gini ceritanya.... Mas Sipit, aku kangen banget sama kamu. Apa kamu kangen sama aku di surga? Aku tak tahu lagi kangen ini harus kusampaikan pada siapa. Biasanya kalau aku atau kamu sedang kangen, kamu langsung nge-chatting terus cerita panjang kali lebar sampai aku gak ngebales dan paginya kamu ketawa. Sekarang aku cuma bisa tulis rasa kangenku di blog dan sambil lihatin fotomu. Mas Sipit, seandainya kamu paham dan gak salah paham tentang kisah hampir hancurnya hubungan kita. Namun, aku sadar jika kamu gak pernah meniggalkan aku. Walaupun kamu tahu bahwa aku sedang berada pada titik terendah.
Mas Sipit, aku kangen berantem sama kamu. Aku kangen semua hal tentangmu tapi aku bisa apa selain menyimpan cintamu. Oh ya, Mas Sipit aku mau bilang kalau aku sudah berhasil wujudkan rangkaian agenda kita yang sempat kita susun bersama. Meskipun kemarin ada kendala pada file-nya yang tiba-tiba rusak. Nah, pas itu aku bingung banget! Aku ingat kalau Mas Sipit sudah bahagia di sana. Biasanya juga kalau aku lagi bingung ngatasi hal seperti itu kan kamu langsung kasih tahu sambil bilang, “Ini kayak gini, dik! Ini itu harus diginiin bukan malah dibikin yang aneh,” celetukmu gitu. Setelah itu, kamu langsung dingin terus sok pura-pura gak dengerin aku malahan kamu puter lagunya Tipex dan SID. Semua lagu-lagumu ada di HP ku lho, Mas!
Thanks ya, Mas Sipit yang sampai sekarang masih sering datang ke mimpiku. Selamat tanggal 22 Agustus 2019, tahun keduamu menikmati kehidupan baru atau aktivitas baru. Tenang kok, aku juga gak cerita semua hal tentang kita ke malaikatmu itu! 👌 Mas Sipit, doa ku selalu menyertaimu di mana pun kamu ada dan kamu tahu kalau aku masih selalu dukung segala aktivitas tentangmu. Tenang, aku gak akan pernah berubah untuk menjadi seperti yang kamu minta. Thanks sudah sangat tulus mencintai dan menyayangimu. See you next time, Mas Sipitku! ❤ (NJ)

"Aku tak akan pernah lupa pada secuil kisah rumit kita. Meskipun tahu macam banyak aksi-d

11 November 2018

ARSIP YANG TERDALAM SESAKIT INI, MAS?!!

Hai, kali ini aku menikmati sepi di sebuah caffe kecil. Oops! Aku lupa dengan segala aktivitas yang lain. Entah, aku sulit untuk menuangkan isi hatiku. Jelasnya sih, beberapa bulan lalu itu ada yang berbeda dari semua yang kulihat. Mungkin, ini jalan takdirku kali gyus... Mencintai atau mengagumi ia si cowok yang tak pernah lepas berkeliaran di hatiku selama sembilan tahun kukenal. Aku tak tahu mengapa hatiku selalu berseru memanggilnya, menginginkannya, tetapi semua yang terlihat di mata ku itu sangat manis untuk tak terlupakan. Sedalam itukah rasa hingga lupa rasanya patah hati? Mengapa dan Kenapa serta Bagaimana bisa.
Sembilan tahun yang lalu, masih setia berteman dengan sepinya cowok yang sama. Cowok yang kutemui di masa putih biru itu. Cuek, galak, bisa banget ciri khasnya untuk tak mengalihkan hatiku. Si cowok pemilik bibir sumbing. Bukan rahasia lagi sih hubungan hatiku dengannya! Aku tahu banyak hal tentangnya. Meskipun aku terus diam, ia selalu mencoba menepiskan rasaku yang tak baik-baik saja. Lalu mengapa harus membuatku lupa pada rasanya sakit hati? Aku sadar diri kok. Kalau memang pertemuan kita itu hanya sekadar hal biasa. Namanya juga bertemu dengan teman masa lalu ya kan? Tak ada yang terindah seperti ia yang pernah kau perjuangan pada hari bahagia dengan ikatan suci. Apa kau tahu bahwa air itu telah melumuriku? Yang kusadari saat ini, mungkin aku tidak akan pernah ada pada hatimu menjadi satu-satunya. Kau sendiri masih memikirkan sosok yang pernah kauperjuangkan. Walaupun sekarang kau bilang milikku. Dari dulu aku hanya bisa mengharapkanmu dalam diam. Aku hanya ingin kaumencintaiku dengan tulus. Namun, semua tetap tak mampu kudengar kesungguhan hatimu. Mengapa hadirkan rasa yang hanya membuat kubangan kecewa tetapi masih nyaman dengannya Tuan? Aku ingin hatinya sepenuhnya. Semua mustahil kudapatkan. Usaha meluluhkan hatinya saja pun baginya bukan hal penting. Tuan, aku cuma bisa cerita kepadamu.
Seandainya mungkin, ada yang mampu benar-benar mencintaiku, menjadikan aku ratu satu-satunya digantinya, mengerti apa isi hatiku sepenuhnya, aku sangat bersyukur banget. Anganku, di malam menjelang ulang tahunku sih tepatnya. Ah, aku memang kebanyakan mimpi! Tuan, aku lelah! Aku cukup lelah! Aku ingin istirahat Tuan pada kesendirianku. Adakah keajaiban yang bisa mengubah teman sepiku ini?!? Hmm....
Kemampuanku hanya memendamkan rasa tentangnya. Ia yang tak akan pernah bisa menjadikan aku ratu dihatinya satu-satunya. Oops! Kupikir sih... Eh, kurasa bahwa aku ialah arsip buatnya. Selingan penghapus rasa bosannya juga seperti pesan-pesanku yang selalu ia tenggelamkan dengan cara diarsipkan. Kemudian barulah ia sibuk dengan yang lainnya. Buktinya, hal kecil saat telepon atau video call pun aja aku selalu di selingi dengan ia membalas pesan dari yang lainnya. Kalau pun memang ia untukku, ia akan selalu menghargai atau memahami hatiku tanpa harus kukatakan berkali-kali. Sayang, bertahanku pada kesalahan yang tak seharusnya kuambil. Kesalahanku ialah menunggu ia yang ternyata tak sama sekali menungguku. Meskipun ia ada bersamaku. Itulah cinta pengarsipan yang tertikam tajam. Tuan, salahkah bila aku sering bermimpi BAHAGIA bersama orang yang tercinta? Aku sadar diri kok! Tenang, semua rasa mencintaimu memang sangat sakit sejak dulu. Bodohnya aku selalu percaya dengan apa yang kaumau hingga aku membiarkan hatiku sendiri yang terluka tanpa memikirkan kondisi sejauh apa. Cintaku sangat tulus bukan? Ya, risiko sih, ia mungkin tak akan bisa didapatkan sesuai dengan harapanku. Andaikan, ia yang akan memberi warna bahagia di hari bahagia tambah usiaku untuk menggandengku memasuki lorong-lorong hatinya hingga menemui persinggahan sejati. Huh, semua belum terlihat jelas juga. Akan tetapi, hati kecil berkata seperti yang kuceritakan semua padamu itu. Tuan, kau yang tak pernah menggerutu mendengarkan keluh kesahku di malam yang sama. Thanks you. 

23 September 2018

CINTA PERTAMAKU SEGILA INI, MAS?!?

Seharusnya sih aku sadar jika kamu sudah main ngilang-ngilang gitu! Huft. Menyebalkan.

Hai, aku tahu kok puluhan hari kembali kita lewati. Hampir berkali-kali kita bertengkar masalah sepele. Kurasa sih kamu tetap tidak akan pernah bisa mencintaiku seperti rasa cinta tulusmu pada si dedek emes itu. Walaupun kamu selalu meyakinkan aku berkali-kali tentang perasaan sayangmu. Huhah! Sejujurnya aku penasaran, mengapa kamu mengambil hatiku untuk menuju halaman terindah? Kurasa juga waktu sejauh delapan tahun lalu itu, kamu gak akan mungkin masih mencintaiku. Ya! Seharusnya aku sadar dan paham apa yang harus kulakukan, yaitu MENINGGALKANMU.
Entah, hatiku masih sedalam ini mengharapkan kamu benar-benar tulus mencintaiku dan hanya aku satu-satunya menjadi orang teristimewamu. Kenyataan dan bukti saja sudah jelas, memang si dedek emes itu yang selalu kau prioritaskan! Karena TIDAK PERNAH ADA KITA di dalam kisah cintamu dan hatimu. Itu sih, yang terlihat jelas dari sudut pandang penilaianku.
Aku memang sangat mencintaimu sejak delapan tahun lamanya. Aku tidak akan pernah bisa mendapatkanmu. Meskipun seberapa kerasnya usahaku untuk selalu mengejar dan bertahan pada hubungan serumit ini. Tetap yang akan memenangkan hatimu itu si dedek emes. Lha, setiap kali kita teleponan juga si dedek emes itu selalu menghubungimu. Bahkan hatimu masih tetap ada untuknya. Berjuang sendirian itu sakit, Mas!
Yang aku butuhkan orang yang benar tulus, setia, dan sayang sama aku. Melihat segala macam kasusmu itu membuat hatiku semakin sakit, takut kehilangan kamu tapi aku sendiri mungkin tidak akan mampu bertahan. Sehebat inikah rasanya cinta pertama? Wahai engkau yang sedang mengisi hatiku dan menyetir pikiranku, aku ingin kau tahu bahwa aku sangat mencintaimu. Sebab, kau memang cinta pertamaku. Kau yang pertama kali membuat hatiku terbang lalu jatuh ke aspal duka. Tapi bukan kau yang pertama kalinya membuatku menangis, bangkit kembali.
Kisah cinta yang ingin kubuang jauh-jauh justru semakin melilitku. Jika memang kau serius pada ucapanmu, tolong tunjukkan bukan sekadar perjanjian manis atau rasa sayangmu yang tipu-tipu itu. Aku cukup diam, Mas. Mencintaimu dalam diam itu caraku menetralkan luka yang telah berlubang banyak. Ah, aku lelah mengais rindu dan mengadu keluhku pada diksi! Sudahlah! Waktu dua tahun lagi masih panjang dan kaupun tahu apa mauku tanpa aku harus menjelaskannya. Tolong jangan buat aku terbang yang bukan pada harapanku kembali!
Bagiku sudah cukup, kau meninggalkanku sekali pada titik tertinggimu itu dengan si manis yang pernah kau muliakan bersama dengan kerabat sedarah daging denganmu. Aku memang terpuruk lama saat mengetahui kau telah hidup bersama dengannya dulu. Mencoba ikhlas tetapi hati kecilku masih menyerukanmu sehingga aku tak pernah takut meninggalkanmu pada diamku. Terbiasa sih, mencintaimu namun kau tetap tak dapat mencintaiku. Seandainya aku mudah mengikatmu dulu, percuma! Masalah utama bersatu mungkin saja kau tidak akan menyetujui itu. 

Terima kasih, cinta pertamaku yang masih memikat sejauh ini. FNBA; si Mas cuek pencuri hatiku yang berbjbir sumbing. Maaf, aku terlalu cerewet di sini dan memiliki banyak kekurangannya bukan seperti si dedek emes itu yang berani terus mengambil hatimu dengan mudah. Aku selalu kalah cepatkan dengan wanita yang lain yang menginginkanmu, Mas? Itu sebabnya kau tak pernah bisa mencintaiku!