Glitter Words
[Glitterfy.com - *Glitter Words*]
Glitter Words
[Glitterfy.com - *Glitter Words*]
Glitter Words
[Glitterfy.com - *Glitter Words*]

01 November 2015

Mengingatmu Menyakitkan

Kala senja hadir di penghujung waktu. Rintikan hujan ini selalu mengisi ruang cerita nostalgia ku. Tapi... Aku ragu jika kamu adalah pelangi yang kutunggu dalam setiap rinai hujan ku. Aku lelah menunggumu. Menunggumu menangis ketika kau benar-benar jatuh cinta.

Di sudut semesta senja ini, aku masih memperjuangkanmu. Aku tahu, air mataku tak dapat di PHP-in. Meskipun hatiku dapat disibukkan. Rasanya, dua hal itu tak dapat kutahan lagi.

Apakah kau tak peduli dengan rasa rinduku semakin menggebu-gebu? Aku bosan berada dalam cawan rindumu terus-menerus. Aku jenuh dengan segala kode darimu. Salah jika aku takut melepasmu dengan ketidakikhlasanku? Lantas apa solusi yang paling tepat untuk kau dan aku agar tak saling melukai?

Mengapa cinta harus hadir dengan air mata? Bukahkah cinta terasa indah dan tak menyisakan perih di kalbu? Aku masih tak mengerti betapa manisnya cinta. Yang kutahu hanyalah terluka semanis coklat silver queen yang kau ikat dengan pita warna pink.

Apakah kau mengingatnya? Ah! Tidak mungkin kau mengingat hal itu. Bagimu itu terlalu tidak istimewa. Hmm... Begitu pula (mungkin) denganku, mengingatmu terlalu menyakitkan.