Dua tiga titik dua empat tepat pukulan singkat itu terjadi. Ada rasa yang tak mampu kujelaskan saat sejenak memandang wajah malaikat baikku. Entah, air mata ini telah mengering ketika menatap dua bola mata kecoklatan yang seolah itu memayungiku. Aku tak tahu perasaan seperti apa ini yang sedang mengerubutiku? Yang kutahu hanya antaran senyum manisku untukmu mas sayang tomat merahku.
Setelah perjumpaan singkat kita berjarak itu. Apakah rasa sayang yang baru saja kau nyatakan lewat racikan diksimu itu akan tetap sama mas? Apakah semua yang kausuarakan pada hatimu itu masih sama untukku mas sayang tomat merahku? Andai koneksi internet tak memutuskan suasana yang sudah mencair itu. Mungkin aku lebih leluasa menikmati bagian dari rasa bahagiaku yang selalu kusembunyikan itu.
Mas sayang tomat merahku, sesederhana itu ya pertemuan tatap kita yang pertama. Mas sayang, aku ingin kau ungkapkan semua rasa yang kausuarakan itu melalui voice note atau video call. Akan tetapi, mengapa kau mudah mencairkan rasa penasaranku hingga aku terjebak pada dunia kalbu berliku-liku ini?
Mas sayang tomat merahku si hitam manis, aku paham semua kisah tentang kita. Aku paham rasa sayangmu itu yang semakin menjadi bersemi kembali. Mas sayang tomat merahku, jujur kau buat aku ada dalam lelahmu. Tengah malam yang suntuk nan dingin menggigil, manis sekali kau istimewakanku demi untuk melegakan mataku yang nakal ingin melihat keadaan hatimu. Bahkan kau pun rela memanjakanku sejenak. Meskipun kau lelah dan kedinginan sendirian.
Mas sayang tomat merahku, maaf bila aku bertingkah. Jujur, aku masih sangat ingin menatapmu lebih lama. Selama dini hari ini berlalu. Karena kapan lagi waktu ku bisa leluasa seperti ini. Rupanya sama dengan akar permasalahan rencana hidup kita yang tak akan pernah bisa bersatu ya mas? Oh ya mas sayang tomat merahku, semoga tidak terlambat bangun dan beraktivitas ya untuk hari esok. Sungguh, ada sesuatu manis di dalam dini hari ini. Tapi jujur hatiku masih belum lega. Entah, alasan apalagi yang membuatmu menjadi silent people. Padahal ada waktu untuk berdua mentransferkan hati ke hati lho!
Demikianlah mas sayang tomat merahku, untukmu yang sangat nyentrik membuatku nyaman. Walaupun relationship kita sangat bertanda kutip ini. Aku cuma mau bilang bahwa aku sangat menyayangimu dan aku ingin memiliki hatimu yang serius. Meskipun sehari saja mas. Tolong buat aku selalu tersenyum agar aku tak lebih dalam terluka hingga berdarah-darah! Tolong?!
Untukmu yang terkasih mas sayang tomat merahku, sepuluh tahun lalu berkulit hitam manis peracik diksi memuisiku, I LOVE YOU.
No comments:
Post a Comment